Bertani bunga memang bukan hal gampang, terlebih lagi jika cuaca tidak mendukung. Bahkan jika cuaca selalu mendukung sekalipun, masih ada masalah hama yang harus saya pikirkan. Namun kedua persoalan tersebut tidaklah berarti apa-apa jika dibandingkan dengan persoalan pemasaran yang kerap membayangi masa depan mata pencaharian saya ini.
Bunga memang memiliki nilai jual tersendiri, tapi karena bunga bukanlah hasil pertanian yang dibutuhkan orang tiap hari seperti beras, otomatis pasar bunga pun terbatas. Dari pasar yang terbatas itu saya masih harus bersaing dengan petani-petani bunga lain, sehingga seringkali hasil yang saya dapat tidak sebanding dengan kerja keras saya di ladang bunga.
Berawal dari keluh kesah saya kepada orang tua, saya kemudian disarankan untuk mencari sarana pelarisan ke tanah Jawa. Bagaimana bisa, pikir saya. Kalau saya paksakan untuk bertandang ke luar pulau lantas siapa yang mengurus ladang selama saya tidak ada? Kemudian oleh seorang keponakan saya ditunjukkan situs www.parapsikologi.com lewat komputer yang dipakainya untuk belajar sehari-hari. Dari situs tersebut saya mendapat cukup penjelasan tentang sarana-sarana spiritual dan benda bertuah yang disediakan oleh Asosiasi Parapsikologi Nusantara sebagai bagian dari pengabdiannya terhadap masyarakat luas. Dari situs tersebut juga saya memperoleh nomor telepon bagian konsultasi yang menghubungkan saya secara langsung dengan Kang Masrukhan, pendiri sekaligus pimpinan APN.
Setelah mendengarkan deskripsi permasalahan saya, Kang Masrukhan menyarankan agar saya menggunakan Mustika Pelarisan. Menurut beliau, benda bertuah yang satu ini sangat cocok untuk menarik kedatangan pembeli dan memperlancar penjualan berbagai dagangan. Beliau juga mengutarakan bahwa saya tidak harus datang secara langsung ke kantor APN di Kudus, Jawa Tengah, sebab Mustika Pelarisan dapat dipesan dan dikirimkan dari jarak jauh.
Setelah memesan dan memberikan konfirmasi, satu paket Mustika Pelarisan saya terima beberapa hari usai berkonsultasi dengan Kang Masrukhan. Alhamdulillah, hasil yang saya dapat tidak main-main. Omzet berlipat hingga tiga kali dalam kurun waktu dua bulan saja. Sudah begitu menjelang bulan Februari ini pesanan otomatis melonjak berkenaan dengan Hari Kasih Sayang yang sangat identik dengan berbagai jenis bunga. Sekali lagi, syukur Alhamdulillah dan terima kasih banyak kepada Kang Masrukhan serta karya besarnya, yakni Mustika Pelarisan.
Romli – Kalimantan
“Disclaimer : Kisah Testimonial ini hanya sebagai referensi dan hasil yang diperoleh Setiap Orang dapat berbeda”